Sebagai sebuah teknologi yang terus berkembang, ChatGPT, baik versi 3.5 maupun versi 4, telah membuka banyak kemungkinan dalam dunia penulisan artikel. Artikel ini dirancang sebagai panduan umum untuk membantu Anda menggunakan ChatGPT secara efektif dalam pembuatan artikel, terlepas dari versinya.
Untuk panduan yang lebih spesifik mengenai versi tertentu, Anda bisa merujuk pada artikel kami yang lain, “Tips Menggunakan ChatGPT-4 untuk Menghasilkan Artikel yang Hebat” dan “Tips Menggunakan ChatGPT-3.5 untuk Menghasilkan Artikel yang Bagus.” Di sini, kita akan menyelami cara-cara umum dalam memanfaatkan ChatGPT untuk menghasilkan konten yang tidak hanya informatif, tapi juga menarik dan relevan bagi pembaca Anda.
Mari kita mulai selami dunia ChatGPT dan ungkap bagaimana ia dapat menjadi asisten penulisan Anda yang paling berharga.
Menunjukkan Versi Mana yang Menjadi Preferensi Anda
Saat menggunakan fitur revisi pada GPT, Anda mungkin akan menemukan tombol ‘reload’ atau ‘refresh’ untuk mendapatkan berbagai versi respons. Ini berguna untuk menemukan versi yang paling sesuai dengan keinginan Anda.
Misalnya, Anda meminta sebanyak 5X kepada GPT untuk menghasilkan respon yang berbeda. Setelah memeriksa kelima versi tersebut, Anda menemukan bahwa versi ketiga adalah yang terbaik dan paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
Selanjutnya beritahu ke GPT bahwa versi ketiga adalah yang Anda preferensikan. Anda juga dapat memberikan instruksi tambahan atau permintaan revisi khusus untuk versi tersebut.
Untuk lebih jelasnya, lihat tangkapan layar dibawah ini.

Dengan cara ini, Anda dapat memandu GPT untuk menghasilkan output yang lebih sesuai dengan preferensi Anda berdasarkan beberapa versi yang telah dia berikan.
Beralih Menggunakan Versi Lebih Tinggi
Meskipun saya memiliki akses ke versi berbayar GPT-4, bukan berarti saya selalu menggunakannya. Faktanya, dalam banyak kasus, saya justru menggunakan GPT-3.5 dalam membuat artikel, alasan utama nya karena versi 4 memiliki batasan kuota yang ketat.
Perlu diingat bahwa semakin banyak output yang Anda minta dari GPT-4, semakin banyak kuota yang terkuras. Kuota ini dihitung tidak hanya berdasarkan jumlah chat, tetapi juga kerumitan dan jumlah input atau output yang terlibat.
Namun, ada momen di mana GPT-3.5 tidak dapat menghasilkan output yang diharapkan. Dalam situasi seperti ini, perlu sekiranya kita beralih ke versi lebih tinggi (versi GPT-4) -jika Anda memiliki akses ke versi berbayar.
Penting nya Tips ini (Berdasarkan Pengalaman)
Saya menyadari bahwa tips ini mungkin terdengar tidak terlalu berguna, namun, berdasarkan pengalaman saya, ketika seseorang terbiasa menggunakan secara terus-menerus GPT-3.5, ada kecenderungan kuat untuk terus menggunakan versi tersebut dan melakukan revisi, daripada beralih ke versi yang lebih baru.
Ini sering kali terjadi bukan tanpa alasan; beralih ke versi yang lebih baru kadang-kadang seperti harus melakukan ‘training’ dari awal lagi. Karena itu, banyak orang, termasuk saya, enggan untuk beralih ke versi lain setelah terbiasa dengan model tertentu.
Sekali lagi, saya rasa penting untuk memahami kecenderungan ini karena seringkali orang-orang sulit beralih ke versi yang lebih baru -dan oleh sebab itu pembahasan ini saya tuliskan disini.
Untuk membantu Anda memahami situasi ini lebih jauh, baca pengalaman saya dibawah tentang kondisi di mana GPT-3.5 benar-benar tidak berguna dalam menghasilkan output yang diharapkan.
Ada Kalanya GPT 3.5 Benar- benar “Useless”
Saya pernah ada pengalaman dimana meskipun saya meminta revisi berkali- kali, tetap saja GPT 3.5 tidak memberikan hasil sesuai yang saya harapkan. Kalaupun dia memberikan hasil sesuai harapan saya, dia akan kembali memberikan hasil yang salah setelah nya.
Ini terjadi karena GPT cenderung menginterpretasi perintah berdasarkan struktur dan kata-kata yang digunakan, yang terkadang menyebabkan respon yang tidak sesuai dengan ekspektasi kita.
Untuk lebih jelasnya tentang keadaan ini, saya tunjukan langsung seperti apa keadaan tersebut:
Saya memberikan perintah kepada GPT 3.5 untuk meminta penjelasan tentang “Pengantar dan Prinsip Utama Psikologi Sosial”. Saya mengharapkan penjelasan umum tentang psikologi sosial. Tetapi alih-alih, GPT malah memberikan penjelasan tentang “Peran Identitas dalam Psikologi Sosial”. Ini berbeda dari apa yang saya harapkan.

Saya mengerti, subjek yang saya contohkan diatas memang pada dasarnya ambigu -dan Anda mungkin bingung juga. Namun, selalu manusia yang memiliki kecerdasan melebihi GPT, saya yakin Anda tahu maksud perbedaan dari subjek tersebut -dan hal ini lah yang membuat GPT 3.5 keliru dalam menghasilkan output yang saya minta.
Untuk mengerti hasil yang saya harapkan, silahkan lihat hasil yang benar pada screenshot dibawah ini -yang saya buat memakai GPT versi 4.

Mengapa Ini Terjadi?
Situasi ini terjadi karena GPT memproses perintah berdasarkan kata-kata kunci dan struktur kalimat. Dalam kasus saya diatas, penggunaan kata “pengantar” membuat GPT mengasumsikan bahwa kami mencari informasi yang lebih spesifik tentang aspek tertentu dalam psikologi sosial, yaitu identitas, bukan pengantar umum tentang topik tersebut.
Jangan Ragu Beralih ke GPT Versi Lebih Tinggi
Daripada terus menerus merasa kecewa -dan stres, jauh lebih bijak untuk beralih ke versi GPT-4, jika iterasi yang Anda berikan ke GPT-3.5 selalu memberikan hasil yang tidak sesuai harapan Anda.
Gunakan Hasil yang Ada Jika Hasil Utamanya Sudah Sesuai
Dalam perjalanan menggunakan ChatGPT untuk menghasilkan artikel, satu prinsip dasar yang harus dipahami adalah: semakin kompleks persyaratan yang Anda minta, semakin sulit bagi GPT untuk memenuhi semua persyaratan tersebut. Banyak orang memiliki harapan tinggi agar GPT menghasilkan teks yang 100% sesuai dengan keinginan mereka. Namun, ironisnya, semakin spesifik atau banyak instruksi yang Anda berikan, semakin besar kemungkinan hasilnya akan berbeda dari yang diharapkan.
Perlu disadari bahwa meskipun Anda berhasil membuat GPT menghasilkan teks yang sempurna sesuai harapan Anda, kemampuan GPT untuk mengingat instruksi tidak selalu konsisten, terutama setelah beberapa kali penggunaan. Setelah 6 hingga 10 kali penggunaan, Anda mungkin akan mendapati bahwa hasilnya berbeda dari yang diharapkan sebelumnya.
Maka dari itu, daripada selalu mengulang instruksi untuk mendapatkan hasil sempurna, yang pada akhirnya GPT mungkin tidak bisa mengingat semuanya, lebih baik fokus pada hasil utama saja dan lakukan koreksi manual atas apa yang kurang sesuai. Meskipun ini mungkin mengecewakan, kenyataannya adalah GPT tidak dapat mengingat setiap instruksi yang diberikan, terutama jika banyak dan kompleks.
Jika Anda menggunakan instruksi yang lebih sederhana, Anda bisa mengharapkan GPT untuk memberikan hasil yang baik dan konsisten. Namun, untuk instruksi yang banyak dan rumit, lebih baik lakukan koreksi manual atas bagian yang kurang sesuai. Contoh koreksi manual yang saya maksud adalah, misalnya, mengubah format atau mengelola hasil agar lebih mudah dibaca.
Sebagai ilustrasi, lihat tangkapan layar di bawah ini:
Ini adalah hasil artikel yang saya harapkan:

Untuk mendapatkan hasil tersebut, saya melakukan banyak iterasi.



Dalam tangkapan layar di atas, Anda bisa melihat bahwa saya meminta GPT untuk menghasilkan teks yang mudah saya gunakan untuk memperjelas bagian tertentu. Sampai- sampai, saya membuat 8 iterasi untuk melakukan nya.
Tujuan saya adalah, saya memberikan instruksi tambahan seperti menggunakan huruf tebal untuk kalimat pembuka dan penutup. Dan memang, pada akhir nya, GPT memberikan hasil akhir sesuai yang saya minta.

Namun ternyata, setelah saya membuat permintaan baru, GPT tidak mengingat hasil preferensi akhir yang saya inginkan. Oleh karena itu, hal-hal yang kurang penting sebaiknya diabaikan, dan fokuslah pada kualitas hasil utama saja.

Menggunakan strategi ini memungkinkan Anda untuk memanfaatkan ChatGPT secara efektif, menghemat waktu, dan mencapai hasil yang memuaskan tanpa terlalu banyak mengorbankan energi dan sumber daya pada aspek-aspek yang kurang penting.
Menggunakan Versi 3.5 untuk Mendapatkan Jawaban Tidak Spesifik
Dalam penggunaan ChatGPT-4 untuk pembuatan artikel, kita mungkin menemui beberapa situasi di mana karakteristik khusus dari GPT-4 bisa menjadi tantangan. Salah satu karakteristik tersebut adalah kecenderungan GPT-4 untuk menghasilkan jawaban yang sangat spesifik berdasarkan perintah yang diberikan dan sesi training atau literasi sebelumnya.
Mari kita pertimbangkan sebuah contoh kasus untuk memahami ini lebih lanjut:

Dalam tangkapan layar diatas, saya meminta GPT-4 untuk memberikan penjelasan tentang “Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Reverse Psychology”. Hasil yang diberikan, termasuk poin “Efektivitas dalam Situasi Tertentu,” mungkin tidak sepenuhnya relevan dengan apa yang diminta. Ini terjadi karena GPT-4 cenderung mengikuti pola jawaban yang telah dibentuk selama sesi training sebelumnya, yang mungkin tidak selalu sesuai dengan kebutuhan spesifik saat ini.
Untuk mengatasi masalah ini, kita bisa beralih menggunakan GPT-3.5. Versi ini cenderung tidak terlalu terikat pada sesi training sebelumnya dan cenderung memberikan jawaban yang lebih variatif. Ini bisa menjadi solusi tepat ketika kita membutuhkan jawaban yang lebih umum dan tidak terlalu spesifik.
Lihatlah tangkapan layar berikut sebagai contoh hasil dari GPT-3.5 dengan instruksi yang sama:

Memang, dengan GPT-3.5, Anda mungkin mendapatkan hasil yang formatnya tidak sesuai dengan harapan. Namun, yang penting di sini adalah isi jawaban yang lebih variatif dan mungkin lebih sesuai dengan kebutuhan kontekstual. Format seperti penggunaan heading 2 atau heading 3 dapat dengan mudah disesuaikan secara manual.
Kesimpulannya, dalam situasi di mana Anda memerlukan jawaban yang lebih luas dan tidak spesifik, GPT-3.5 bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Dengan memahami dan memanfaatkan keunikan masing-masing versi GPT, Anda dapat menciptakan konten yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan ekspektasi Anda.
Berikan Tambahan Keterangan -Jika Diperlukan
Saat berinteraksi dengan GPT-4, terkadang kita tergoda untuk memberikan perintah yang singkat dan langsung ke inti. Memang, keunggulan GPT-4 terletak pada kemampuannya memahami instruksi yang ringkas. Namun, ada kalanya GPT-4 tidak sepenuhnya mengerti konteks atau spesifikasinya. Dalam situasi seperti ini, memberikan keterangan tambahan menjadi sangat penting.
Keterbatasan pemahaman GPT-4 terhadap subjek atau topik tertentu harus diatasi dengan penjelasan yang lebih mendalam. Jadi, apabila Anda merasa bahwa GPT-4 belum sepenuhnya memahami permintaan Anda, jangan ragu untuk menambahkan informasi atau detail yang lebih spesifik. Ini akan membantu GPT-4 untuk menghasilkan respons yang lebih akurat dan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Dengan kata lain, ketika Anda berhadapan dengan situasi di mana GPT-4 tampaknya kurang memahami instruksi awal Anda, memberikan tambahan keterangan bukanlah sebuah tindakan yang berlebihan. Sebaliknya, ini merupakan langkah penting untuk memastikan hasil yang Anda dapatkan sesuai dengan yang Anda harapkan.
Jangan Memberikan Thumbs-up atas Hasil yang Kurang Sesuai
Dalam proses menghasilkan artikel menggunakan ChatGPT-4, seringkali kita dihadapkan pada situasi di mana hasil yang dihasilkan mungkin sedikit berbeda dari yang kita inginkan. Penting untuk diingat bahwa dalam situasi seperti ini, Anda harus menghindari memberikan ‘thumbs-up’ atau tanda persetujuan atas hasil tersebut. Mengapa? Karena ketika Anda memberikan persetujuan pada hasil yang kurang sesuai, sistem dapat menginterpretasikannya sebagai preferensi baru Anda, yang pada gilirannya akan mempengaruhi hasil di masa depan.
Kasus ini sering terjadi ketika Anda melakukan literasi, atau meminta revisi pada suatu topik, dan GPT menghasilkan sesuatu yang sesuai dengan instruksi baru Anda, tetapi mungkin ada aspek lain yang terlewatkan atau tidak sesuai dalam hasil akhir. Misalnya, Anda meminta revisi pada suatu aspek, namun GPT melakukan revisi sesuai dengan permintaan Anda sambil membuat kesalahan pada aspek lain.
Solusi untuk situasi ini adalah ketika GPT menghasilkan sesuatu yang tidak sesuai, mintalah revisi tanpa memberikan ‘thumbs-up’. Anda harus memberikan persetujuan hanya ketika hasilnya benar-benar sesuai dengan preferensi Anda. Jika Anda ingin meminta revisi atas hasil yang kurang sesuai, berikan instruksi langsung untuk melakukan revisi tanpa menekan tombol thumbs-up.
Sebagai contoh, Anda bisa berkata, “Hasilnya cukup baik, namun saya memerlukan revisi kecil pada bagian tertentu,” dan berikan instruksi spesifik untuk revisi tersebut.
Dengan mengikuti pendekatan ini, Anda akan membantu ChatGPT-4 lebih memahami preferensi Anda yang sebenarnya dan menghasilkan artikel yang lebih sesuai dengan keinginan Anda di masa depan. Ini penting untuk memastikan bahwa setiap iterasi dan perbaikan yang Anda lakukan benar-benar membawa hasil yang lebih dekat dengan harapan Anda.
Kesimpulan: Menggali Potensi Penuh ChatGPT dalam Penulisan Artikel
Dengan mengikuti panduan ini, Anda sudah selangkah lebih dekat dalam memanfaatkan ChatGPT secara optimal untuk pembuatan artikel. Ingatlah bahwa kemampuan ChatGPT, baik versi 3.5 maupun 4, bukan hanya terletak pada teknologi canggihnya, tetapi juga pada bagaimana Anda sebagai penulis menggunakannya.
Jadikan ChatGPT sebagai alat bantu yang fleksibel dan kreatif untuk menghasilkan konten yang berdampak. Terus eksplorasi dan eksperimen dengan berbagai fiturnya, dan nikmati perjalanan kreatif Anda dalam menghasilkan artikel yang menarik dan mendalam. Selamat menulis!