Berangkat dari pengalaman pribadi saya, artikel ini membahas tentang “Tips Melakukan Iterasi (Melatih dan Mengulang) Perintah untuk ChatGPT.” Setiap instruksi yang saya bagikan di sini bukan hanya teori, melainkan telah saya praktikkan langsung pada GPT 3.5.
Bagi Anda yang menggunakan GPT versi 4, saya telah menuliskan panduan khusus nya disini: Tips Menggunakan ChatGPT-4 untuk Menghasilkan Artikel yang Hebat. Dan bagi yang membutuhkan panduan umum dalam menggunakan GPT untuk semua versi, juga sudah saya tuliskan panduan nya disini: Tips Menggunakan ChatGPT untuk Pembuatan Artikel.
Mari kita mulai jelajahi tips yang akan lebih dari cukup untuk mengasah kemampuan Anda dalam memberikan membuat artikel memakai versi GPT yang agak lama ini.
Melakukan Perbaikan Hasil Manual Jika Selalu “Sucks”
Dalam penggunaan ChatGPT-3.5 untuk pembuatan artikel, mungkin Anda berharap bisa mendapatkan artikel yang sempurna hanya dengan satu perintah, di mana Anda cukup melakukan copy-paste teks yang dihasilkan ke kolom editor WordPress atau Blog Anda. Namun, seperti yang saya alami sendiri, kenyataannya seringkali berbeda.
ChatGPT-3.5 masih memiliki keterbatasan, khususnya dalam menghasilkan teks dengan format tertentu, seperti penggunaan heading 2, heading 3, bullet points, atau numbering. Walaupun Anda mungkin melakukan revisi berkali-kali, versi 3.5 ini terkadang tetap kesulitan untuk menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhan format spesifik tersebut.
Menghadapi situasi ini, daripada terus-menerus mencoba dan merasa kecewa dengan hasil yang diberikan oleh GPT 3.5, lebih bijak jika Anda melakukan revisi secara manual pada hasil yang dihasilkan.
Ini berarti, setelah mendapatkan output dasar dari GPT 3.5, Anda dapat menyesuaikannya sendiri untuk memenuhi standar format yang Anda inginkan. Ubahlah format teks nya menjadi heading 2 atau sesuai keinginan Anda. Berikan numbering sendiri setelah menyalin hasil nya ke kolom editor situs, dan sebagainya.
Hindari Memberikan Perintah Revisi Ganda dalam 1 Baris
Dari pengalaman pribadi, saya menyadari bahwa memberikan perintah revisi ganda dalam satu baris sering kali menimbulkan kesulitan dalam pemrosesan oleh ChatGPT-3.5. Ini menjadi penting karena dalam satu baris yang memuat dua perintah, GPT 3.5 cenderung mengalami kebingungan dalam menentukan prioritas dan fokus, yang mengakibatkan respons yang tidak akurat atau bahkan keluar dari konteks yang diharapkan. Sebagai contoh, mari kita lihat tangkapan layar berikut.
Dalam contoh ini, Anda dapat melihat bahwa satu baris perintah yang berisi dua perintah tidak diterima dengan baik oleh sistem. GPT 3.5 hanya merespon dengan baik 1 perintah saja.
Namun, perbandingan dengan situasi di mana saya memberikan hanya satu perintah dalam satu baris menunjukkan perbedaan yang signifikan. Lihat screenshot kedua ini:
Dari tangkapan layar kedua, jelas bahwa dengan memberikan satu perintah saja dalam satu baris, respons yang diberikan oleh ChatGPT-3.5 menjadi lebih efektif dan relevan.
Oleh karena itu, kesimpulannya adalah jika Anda ingin memberikan lebih dari satu perintah, lebih baik menggunakan penomoran atau baris yang berbeda untuk setiap perintah, atau mungkin hanya menggunakan 1 perintah revisi saja -seperti yang akan saya jelaskan di bagian selanjutnya.
Gunakan 1 Perintah Revisi Saja
Di bagian ini, saya tidak menjelaskan dengan gambar. Karena, contoh kasus nya bisa Anda lihat pada pembahasan pada bagian “Hindari Memberikan Perintah Revisi Ganda dalam 1 Baris” (bagian atas).
Lebih lanjut, saya menyarankan untuk menggunakan satu perintah revisi saja pada satu waktu. Ini karena ChatGPT-3.5 dirancang untuk memproses satu set instruksi dalam satu kesempatan. Dengan fokus pada satu permintaan spesifik, Anda memberi kesempatan kepada GPT untuk memusatkan semua sumber dayanya pada tugas tersebut. Ini mengurangi risiko kebingungan atau misinterpretasi yang sering terjadi ketika ada lebih dari satu perintah.
Dalam prakteknya, ini berarti jika Anda ingin melakukan beberapa revisi, Anda bisa melakukan secara bertahap. Selesaikan satu revisi, evaluasi hasilnya, lalu lanjutkan dengan revisi berikutnya jika diperlukan. Pendekatan ini tidak hanya memudahkan ChatGPT-3.5 dalam menghasilkan respons yang lebih akurat, tetapi juga memberikan Anda kontrol yang lebih baik atas proses iterasi dan revisi konten.
Tentu saja, disini saya tidak mengatakan Anda tidak bisa memberikan lebih dari 1 perintah kepada GPT-3.5. Kadang, model lawas ini juga bisa memproses perintah lebih dari satu. Namun, selalu ingat, jika Anda tidak berhasil melakukan nya, berikanlah 1 perintah saja.
Menggunakan satu perintah revisi saja di satu waktu juga membantu dalam memperjelas tujuan akhir dari apa yang Anda inginkan dari model. Ini membantu dalam menciptakan hasil yang lebih terfokus dan berkualitas, yang akhirnya menyediakan konten yang lebih sesuai dengan kebutuhan Anda.
Tunjukan Secara Jelas Bagian yang Perlu Diperbaiki
Dalam dunia literasi digital dan pelatihan terhadap GPT, seperti GPT 3.5, salah satu tantangan yang sering dihadapi adalah bagaimana menyampaikan instruksi yang jelas dan tepat. Banyak pengguna, termasuk saya, sering mengalami kesalahan dalam menyampaikan bagian mana yang perlu diperbaiki. Kesalahan ini sering terjadi karena GPT salah memahami bagian mana yang kita tunjuk untuk diperbaiki.
Untuk mengatasi hal ini, Anda perlu memahami bagaimana cara memberikan perintah perbaikan yang jelas. Saat ingin melakukan perbaikan pada kalimat tertentu, sangat penting untuk secara spesifik menunjukkan kalimat tersebut. Kemudian, berikanlah instruksi rinci tentang apa yang perlu diperbaiki pada bagian kalimat itu.
Lihat contoh dibawah ini untuk lebih jelasnya.
Hindari memberikan instruksi yang ambigu seperti “tolong perbaiki bagian terakhir,” karena hal ini sering menimbulkan kesalahan interpretasi.
Daripada melakukan hal itu, lebih baik tunjukan teks mana yang perlu diperbaiki, apa kesalahan nya, dan bagaimana cara memperbaiki nya. Dan tentu saja, karena perintah semacam itu panjang, maka jangan lupa aturan sebelumnya -yaitu memberikan 1 perintah perbaikan saja.
Respon Perbaikan Bukan dari Hasil Terakhir
ChatGPT tidak selalu memberikan respons berdasarkan ‘likes’ atau feedback terakhir yang diberikan pengguna. Alih-alih, sistem cenderung merujuk kembali ke respons awal yang diberikannya.
Oleh karena itu, penting untuk Anda untuk tidak menggunakan perintah yang sama, dan perlu memberikan tambahan perintah atas revisi yang baru.
Topik ini cukup penting dan agak panjang. Jika Anda mau, pelajari selengkapnya disini: GPT 3.5 Tidak Memberikan Hasil Sesuai Umpan Balik Thumb-Up yang Diberikan
Kesimpulan
Terlihat jelas bahwa kunci utama untuk melatih dan mengulang perintah secara efektif adalah komunikasi yang jelas dan spesifik. Dari pengalaman pribadi saya, praktik ini telah terbukti efektif pada ChatGPT 3.5. Jika Anda menggunakan GPT-4, pendekatan ini bahkan lebih dari cukup untuk memberikan training yang efisien dan efektif.