You are currently viewing Konfigurasi Ideal Plugin Internal Link Juicer di WordPress Anda

Konfigurasi Ideal Plugin Internal Link Juicer di WordPress Anda

DEVanoda—salah satu anak usaha kami yang bergerak dalam bidang pembuatan aplikasi dan software—sering kali kami ditantang untuk menyulap tautan internal mereka agar berkinerja lebih baik.

Untuk melakukan nya, kami sering nya menggunakan plugin Internal Link Juicer: SEO Auto Linker for WordPress. Alat ini tidak hanya memenuhi keinginan klien kami akan tautan internal yang efektif tetapi juga mengoptimalkan indeksasi konten web dengan cerdik.

Inilah catatan perjalanan kami dalam mengatur sihir SEO ini, sebuah panduan untuk mengonfigurasi Internal Link Juicer demi hasil maksimal.

 

Konfigurasi Awal

Blacklist of posts that should not be used for linking

“Blacklist of posts that should not be used for linking” dalam plugin Internal Link Juicer memungkinkan Anda membuat daftar postingan yang tidak ingin Anda sertakan sebagai sumber tautan. Artinya, plugin tidak akan membuat tautan otomatis yang menuju ke postingan-postingan tersebut. Ini bisa berguna untuk menghindari pembuatan tautan ke konten yang sudah usang atau tidak relevan dengan topik yang sedang Anda promosikan.

Whitelist of post types, that should be used for linking

Sementara itu, “Whitelist of post types, that should be used for linking” adalah kebalikan dari blacklist. Di sini, Anda menentukan tipe-tipe postingan yang memang ingin Anda gunakan untuk membuat tautan. Misalnya, Anda mungkin hanya ingin artikel atau halaman tertentu saja yang dilink, dan mengesampingkan yang lain seperti halaman arsip atau galeri. Whitelist ini membantu plugin memfokuskan pembuatan tautan hanya pada konten yang paling relevan dan strategis bagi SEO website Anda.

Opsi yang disarankan: Jika Anda menceritakan mengenai diri Anda atau blog Anda dalam membuat postingan, dan ingin pembaca tahu lebih lanjut tentang Anda, maka yang harus dijadikan whitelist disini adalah: Post dan Pages. Dikarenakan, Anda ingin pembaca bisa diarahkan ke halaman “Tentang kami” supaya mengetahui lebih lanjut mengenai Anda, ya kan?.

 

Order for configured keywords while linking

1. First Configured Keyword Gets Linked First

Ini adalah pilihan di mana kata kunci yang Anda atur pertama kali dalam daftar konfigurasi akan mendapatkan prioritas saat membuat tautan internal. Artinya, plugin akan mencari kesempatan pertama untuk menautkan kata kunci yang Anda masukkan lebih dulu dalam konten Anda.

2. Highest Word Count Gets Linked First

Dalam opsi ini, kata kunci yang memiliki jumlah kata terbanyak akan dilink terlebih dahulu. Jadi, jika “kesehatan mental” dan “stres” adalah kata kunci Anda, “kesehatan mental” akan mendapat prioritas karena terdiri dari dua kata, sedangkan “stres” hanya satu.

3. Lowest Word Count Gets Linked First

Kebalikan dari opsi sebelumnya, kata kunci dengan jumlah kata paling sedikit mendapatkan prioritas. Menggunakan contoh yang sama, “stres” akan dilink terlebih dahulu daripada “kesehatan mental”.

4. Highest Character Count Gets Linked First

Opsi ini memberikan prioritas pada kata kunci dengan jumlah karakter terbanyak. Kata kunci yang lebih panjang dan mungkin lebih spesifik akan dianggap lebih penting dan akan dihubungkan sebelum kata kunci yang lebih pendek.

5. Lowest Character Count Gets Linked First

Berbanding terbalik dengan opsi sebelumnya, kata kunci dengan jumlah karakter terkecil yang mendapatkan kesempatan pertama untuk dibuatkan tautan. Ini bisa membantu dalam menyeimbangkan distribusi tautan jika Anda memiliki kombinasi kata kunci pendek dan panjang.

 

Maksimal Jumlah Tautan per Postingan

Teks asli: “Maximum amount of links per post”

Pertama, pengaturan “Maksimal Jumlah Tautan per Postingan” ini untuk mengatur batasan berapa banyak tautan yang ingin Anda munculkan dalam satu postingan. Jika Anda tidak ingin postingan Anda dipenuhi dengan terlalu banyak tautan, pastikan untuk menetapkan batas yang sesuai dengan isi konten Anda.

Dalam praktiknya, batasan yang Anda tetapkan berarti, meskipun ada lebih banyak kata kunci yang diatur – yang bisa memicu pembuatan lebih banyak tautan – tautan-tautan tersebut tidak akan muncul jika sudah mencapai batas yang ditetapkan. Misalnya, batas Anda adalah lima tautan per postingan. Meskipun ada 10 tautan yang tersedia untuk postingan Anda sesuai dengan kata kunci yang ada, hanya lima tautan yang akan ditampilkan.

Ingatlah bahwa pembuatan tautan dalam postingan Anda secara default adalah berurutan. Jika Anda mengatur opsi “Kata kunci apa pun yang diatur pertama akan dilink pertama”, ini berarti: Jika Anda menambahkan kata kunci di postingan baru, tapi Anda sudah mencapai batas yang ditetapkan, postingan yang berisi kata kunci tersebut tidak akan dibuat. Jika ingin mengubah nya, Anda harus menaikkan batas Anda atau mengubah urutan penggunaan kata kunci yang diatur melalui pengaturan plugin.

Jika Anda tidak ingin menetapkan maksimal jumlah tautan per postingan dan lebih memilih agar jumlahnya tidak terbatas, cukup masukkan angka 0 ke dalam kolom teks dan klik “Simpan Perubahan” di bawahnya.

Opsi yang disarankan:

Jika ini blog baru, lebih baik pilih “0” (nol), agar semua postingan bisa tertaut, dan menghasilkan internal linking yang baik. Jika postingan sudah berjumlah lebih dari 300, lebih baik pakai batasan dengan jumlah 10 saja.

 

Frekuensi Maksimal Tautan Postingan dalam Postingan Lain

Teks asli: “Maximum frequency of how often a post gets linked within another one”

Pengaturan ini mirip tapi berbeda dengan batas tautan maksimal per postingan. Di sini, Anda mengatur seberapa sering satu URL tertentu dilink dalam postingan lain. Bayangkan pengalaman pembaca ketika mereka menyelusuri konten Anda. Berapa kali Anda ingin sebuah tautan menuju URL yang sama muncul? Kebanyakan pembuat konten akan menetapkan batas ini menjadi satu, karena mereka ingin tautan yang beragam menuju postingan yang berbeda. Namun, Anda yang paling tahu apa yang terbaik untuk konten Anda.

Sekarang, mari kita lihat lebih dekat bagaimana frekuensi maksimal tautan ini bekerja. Katakanlah Anda mengatur sebuah postingan A dengan kata kunci “hyperlink” dan “link”, dengan urutan tersebut. Jika Anda menetapkan frekuensi maksimal Anda ke 1, ini berarti dalam setiap postingan yang mengandung kedua kata kunci tersebut, tautan ke postingan A hanya akan dibuat dengan kata kunci pertama yang ditambahkan – yaitu “hyperlink”.

Ingat, ini bukan kata kunci pertama yang muncul dalam postingan, melainkan kata kunci pertama yang ditambahkan secara kronologis. Sebaliknya, jika Anda menetapkan frekuensi maksimal Anda adalah dua, kedua kata kunci tersebut akan menghubungkan ke postingan A.

Jika Anda tertarik untuk tidak memiliki batas untuk frekuensi satu URL, Anda bisa menetapkan nilai di kolom teks menjadi 0. Jangan lupa untuk klik “Simpan Perubahan” juga.

Penting !. Maksimal Link Berdasarkan Variasi Kata Kunci nya

Sebagai suatu contoh kasus, lihat halaman salah satu anak usaha kami di PsikoHub berikut: Parasomnia- Penjelasan dan Opsi Pengobatan nya. Dalam contoh ini, saya melakukan setup halaman “Tentang Kami” di situs PsikoHub itu, menggunakan 3 kata kunci yang berbeda sebagai berikut: “Di PsikoHub”, “PsikoHub” dan “Tentang kami”.

Konfigurasi kata kunci di halaman “Tentang Kami” di situs PsikoHub.com

Meskipun pada opsi “Maximum frequency of how often a post gets linked within another one” saya memasukan angka berjumlah 5, namun link yang muncul bukanlah 5, melainkan 2.

Bagian “Maximum frequency of how often a post gets linked within another one”

Hal ini dikarenakan, halaman Parasomnia: Penjelasan dan Opsi Pengobatan nya tersebut, hanya berisi 2 variasi kata kunci di dalam nya, yaitu: “Di PsikoHub” dan “PsikoHub”, yang dimana 2 variasi kata kunci ini sudah di setup sebelumnya di halaman “Tentang Kami”.

Jadi kesimpulan nya, link yang akan dimunculkan di halaman target, akan berjumlah sesuai variasi link yang tersedia. Bukan berdasarkan angka yang dimasukan dalam kolom “Maximum frequency of how often a post gets linked within another one”.

 

Penutup

Dan dengan itu, penjelajahan kita dalam labirin konfigurasi Internal Link Juicer mencapai akhir. Semoga dokumentasi pengalaman kami memberikan Anda wawasan praktis yang dapat Anda aplikasikan untuk memaksimalkan potensi website Anda sendiri.

Ingatlah, setiap tautan yang Anda buat bukan hanya jembatan bagi pembaca untuk menelusuri konten Anda, tapi juga bagi mesin pencari untuk memahami dan menghargai struktur situs Anda.