You are currently viewing Bagaimana Sih Pengalaman Magang di Volunoid? (Cerita Pribadi)

Bagaimana Sih Pengalaman Magang di Volunoid? (Cerita Pribadi)

Pihak manajemen Volunoid meminta ku membuat artikel ini, untuk berbagi informasi tentang bagaimana sih magang online di Volunoid itu !?. Tapi konten artikel yang aku tulis ini, sepenuhnya adalah buah pemikiran ku sendiri. Tidak ada pesanan atau settingan didalam nya.

Nama ku Clara Sutanto. Peserta magang di Volunoid periode Mei- Juli 2023, dari jurusan Ekonomi Bisnis Universitas Dian Nuswantoro, Semarang.

Volunteer Indonesia atau yang kerap disapa dengan sebutan Volunoid itu membangun sebuah program magang yang terkelola di suatu platform LMS. Disana, keseharian ku dan peserta magang lain dari berbagai kota dilakukan.

Aku akan menceritakan pengalaman ku yang mengerjakan tugas internal saja kali ini. Untuk tugas regular, aku gak ada pengalaman sekali. Karena Ketika selesai training, aku langsung diminta masuk ke divisi internal.

Nah, bagaimana pengalaman mengerjakan tugas internal di Volunoid?. Silahkan simak cerita ku berikut ini.

 

Aktivitas Magang di Volunoid

Mendapatkan Tugas Pertama

Aku mulai ceritanya ketika melakukan aktivitas kerja pertama. Ada beberapa koordinator disana. Aku pas mendapatkan koordinator yang ramah dan enak banget orang nya. Tapi, semua koordinator menurut ku baik. Tapi, koordinator ku yang satu ini bener- bener baik diatas rata- rata. Hehehe.

Ketika di invite ke dalam group WhatsApp, aku langsung disuguhi dengan data login untuk masuk ke situs Internal perusahaan (ternyata Volunoid memiliki banyak sekali jaringan).

Setelah login, aku langsung membuka Ticket Online (seperti yang di instruksikan koordinator). Di dalam Tiket tersebut, aku menemukan deskripsi kerja untuk ku. Lengkap dengan video panduan.

Menurut aku, hebat nya Volunoid disini !. Bahkan, tugas untuk perseorangan pun ada video panduan nya. Materi tugas, URL Spreadsheet, penjelasan tertulis (meski sederhana) semua ada lengkap.

Aku menonton video tersebut, kemudian langsung tahu secara jelas, apa yang harus aku lakukan. Semua materi telah disediakan, tinggal mengerjakan nya.

Ilmu yang tidak bisa didapatkan di kampus

Perlu kalian tahu, aku berasal dari jurusan Marketing di FEB Udinus. Apa yang aku pelajari di kampus, adalah tentang marketing dasar. Kalaupun marketing via internet (internet marketing), itupun yang diajarkan adalah hal- hal dasar nya saja. Seperti: Membuat post di Instagram, mengupload video di YouTube, dll.

Salah seorang koordinator ku mengatakan bahwa; “kamu tidak bisa menghasilkan sesuatu dengan marketing dasar seperti itu. Teknik yang digunakan harus lebih advance lagi.”

Kemudian, koordinator tersebut memberikan ku tugas, sekaligus untuk melihat hasil praktek dari ilmu yang dia berikan. Dan memang, teknik marketing yang diajarkan di Volunoid, berhasil dengan sukses.

Beda sekali dengan yang diajarkan di kampus. Aku disuruh membuat postingan Instagram untuk menjual sesuatu, dan tidak ada yang beli dari sana. Hahaha. Bahkan yang memberikan likes bisa dihitung dengan jari. Tidak bisa menjangkau orang.

Kesulitan Pengerjaan

Nah, bagaimana kalau ada kendala ketika mengerjakan tugas?. Tenang !. Langsung tanya saja via WhatsApp kepada koordinator mu. Biasanya langsung dijawab dengan segera.

Tapi, bila koordinator mu adalah seorang manajer departmen (rangkap jabatan sebagai koordinator juga), kadang jawaban nya lama. Harap dimaklumi hal ini

Meskipun sangat jarang, tapi jawaban nya bisa sampai keesokan hari. Dalam periode magang ku selama 2 bulan, ini kejadian 2X. Jika ini terjadi, kamu harus mengerjakan tugas lain yang bisa kamu kerjakan dulu. Jangan berhenti karena terhalang tidak ada informasi.

Tugas Tim

Kalau tugas tim, biasanya koordinasi tugas nya melalui Group WhatsApp. Beberapa orang yang mengerjakan tugas, bisa tanya, diskusi, berbagi info, dsb, di dalam grup tersebut.

Tapi, kalau kamu mengerjakan tugas kelompok, kamu dilarang tanya langsung melalui chat pribadi (via PM). Kamu harus bertanya di dalam grup, agar anggota yang lain juga melihat solusi bila ada kendala yang sama.

Suasana yang Friendly Tapi Serius

Tidak bisa dipungkiri, kalau kamu melakukan kesalahan, maka kamu akan mendapatkan teguran. Dimanapun itu berada (gak hanya di Volunoid saja).

Tapi, entah mengapa, teguran yang ditujukan kepada ku (dan yang aku rasakan juga terhadap yang ditujukan ke teman yang lain), aura nya positif. Rasanya teguran itu bersifat membangun karakter kita untuk bisa lebih baik lagi.

Ketika meeting atau komunikasi via telepon di hari selanjutnya, masalah yang lalu gak pernah dibawa- bawa. Semua orang bersikap professional. Disana mengerjakan tugas, seakan penuh dengan semangat.

 

Akhir Kata

Salah satu Manajer di Volunoid yang bernama Pak Willy, pernah mengatakan bahwa; “ilmu itu bisa dipelajari. Tapi, keterampilan tidak bisa dipelajari. Harus dipraktekan untuk bisa menguasai nya”

Dengan mempraktekan langsung tugas- tugas yang diberikan, sambil diberikan pengetahuan, kini aku memiliki sebuah keterampilan dan sudut pandang baru dalam mempelajari sesuatu. Dari kualitas magang yang hebat ini, tidak jarang banyak orang yang berpindah ke Volunoid.

Disana aku diajari ketelitian dan logika. Dengan sabar, pembimbing ku tetap memberikan masukan- masukan yang membangun, bilamana ada yang kurang tepat. Dari situ, aku bisa mulai berfikir kritis.

Kemampuan dan pengetahuan yang ku dapatkan, tidak pernah sama sekali diajarkan di kampus. Aku bersyukur bisa mendapatkan nya ketika magang di Volunoid ini.